Bagaimana hukum menolak lamaran lelaki saleh…? dan bagaimana jika seorang wanita tidak mau menerima lamaran lelaki saleh tersebut karena dia sudah memiliki pasangan yang dia inginkan..?

Dengan Nama-Nya  Yang Mahatinggi
Pengguna Site Tanya Islam  Yang Budiman 

Pernikahan merupakan momen paling besar dan paling penting dalam hidup manusia. Gagal atau suksesnya pernikahan akan menentukan nasib manusia selanjutnya. Anak-anak muda, dara dan jaka, pemudi dan pemuda adalah buah-buah taman hidup manusia. Dalam diri mereka tertanam daya tarik dan atraksi tersendiri. Kebingungan dan kegalauan yang mereka alami pada usia-usia seperti ini akan berubah menjadi ketenangan dan kedamaian melalui jalan pernikahan. Al-Quran yang menyebut rahasia penciptaan wanita “litaskunû ilaiha” (supaya engkau memperoleh ketenangan) sejatinya tengah menyinggung masalah ini.

Pernikahan dan hidup berumah tangga hanya akan berbuah, bermanfaat dan lestari tatkala pelbagai semangat, insting dan pola berpikir kedua belah pihak seiring-sejalan dan saling mendekati. Selain itu,  tali persatuan dan ikatan kesatuan yang seharusnya terjalin di antara keduanya akan cenderung melemah dan lunglai serta pada akhirnya layu disebabkan karena tidak adanya kecocokan dan kesamaan dari sisi semangat, insting dan pola pikir.

Dalam hidup kita banyak menyaksikan pelbagai peristiwa pahit dan kejadian getir dimana kehidupan anak-anak dara dan jaka, pemudi dan pemuda, berikut keluarga keduanya tergoncang hebat dan kehidupan rumah tangga mereka runtuh. Tanpa syak, pelbagai kalkulasi salah, emosi-emosi yang meluap namun segera berlalu, khayalan-khayalan dan fantasi-fantasi tak berdasar yang menjadi faktor utama atas runtuhnya tatanan rumah tangga ini. Karena itu, apabila dalam memilih pasangan prinsip-prinsip utama diperhatikan dan dijalankan, sebagian besar kepahitan, penderitaan dan pelbagai persoalan akan dapat diselesaikan dan kehidupan rumah tangga anak-anak muda akan menjadi lebih kukuh dan indah.

Terkait dengan pernikahan dan memilih pasangan, sedemikian banyak aturan dan persoalan yang dikemukakan dalam Islam sehingga setiap orang yang menelaahnya dengan baik akan tercengang dan takjub melihatnya. 

Dengan memperhatikan pendahuluan-pendahuluan ini, apabila Anda masih menyukai pernikahan ini maka usahakanlah Anda melibatkan keluarga Anda dan keluarga gadis yang Anda sukai dan mengajukan pinangan secara resmi. Namun sangat dimungkinkan gambaran Anda tentangnya dan kesediaannya menikah dengan Anda tidak benar adanya dan ia sendiri tidak begitu tertarik untuk menikah. Namun bagaimanapun harus kita ketahui bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih pasangan hidupnya dan rumah tangga yang didasari oleh perasaan-perasaan yang segera berlalu sangat boleh jadi akan segera berakhir. Dengan semua ini, apabila anak gadis yang menjadi perhatian Anda memberikan jawaban negatif (menolak pinangan Anda) maka janganlah Anda memaksakan diri.

Dengan bertawakkal kepada Allah Swt jalanilah hidup Anda dan mintalah kepada Allah Swt supaya Dia memberikan yang terbaik bagi Anda. Boleh jadi kita menyukai sesuatu padahal merugikan kita dan boleh jadi sesuatu yang kita benci justru memberikan keuntungan bagi kita. Allah Swt berfirman, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Qs. Al-Baqarah [2]:216) [Tanya Islam.Net]

Semoga Berhasil… 

© 2024 Tanya Islam. All Rights Reserved.