Bagaimana tentang penulisan dan pembukuan Hadis?

Dengan Nama-Nya Yang Mahatinggi
Para Pengguna Situs Tanya Islam Yang Budiman
Sebagian sahabat Rasul saw, sepanjang kehidupan beliau telah membuat catatan-catatan seputar  sabda-sabda beliau. Pekerjaan ini ada yang merupakan perintah langsung dari Rasulullah saw dan ada juga yang berasal dari inisiatip para sahabat sendiri. Mengenal hal ini, terdapat banyak bukti yang menunjukan bahwa beliau setuju dengan penulisan dan pembukuan hadis. Berikut ini adalah beberapa diantaranya :  1. Rasulullah saw selalu mengabadikan berbagai macam perjanjian dengan kabilah-kabilah Arab dalam bentuk dokumen-dokumen tertulis. 2. Perintah Rasulullah saw kepada Abdullah bin Amr bin Ashs agar terus menulis hadis meskipun diprotes oleh orang-orang Quraisy (lihat Sunnan Darimi). RAsulullah saw mengatakan, “Teruslah menulis! Demi tuhanku yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, tidak ada yang keluar dari mulutku selain kebenaran.!” (Usud Ghabah, juz 1,hal 125)
3. Dalam sebuah hadis RAsulullah saw bersabda  setiap mukmin yang meninggal dunia dan ia meninggalkan secarik kertas yang padanya tertulis ilmu, maka secarik kertas itu di hari kiamat akan menjadi penghalang antara dia dan neraka
4.Sunni dan Syiah keduanya meriwayatkan bahwa Rasulullah saw menjelang wafatnhya berkata, Sediakan untukku ( tulang atau kulit) bahu kambing dan pena agar kutinggalkan bagi kalian sebuah tulisan yang dengannya kalian tidak akan tersesat untuk selama-lamanya. 

(Situs Tanya Islam.Net)   

© 2024 Tanya Islam. All Rights Reserved.