Pertanyaan di atas pada dasarnya tengah menyinggung sebuah ayat dalam al-Quran yang menyebutkan:
«قُلْ یا عِبادِیَ الَّذینَ اَسْرَفُوا عَلى اَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَهِ اللهِ
اِنَّ اللهَ یَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمیعاً اِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحیمُ»
“Katakanlah, ‘Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’” (Qs. Al-Zumar [39]:53)
Sebagian ahli tafsir dalam menjelaskan kata israf