Manakah yang lebih utama membaca al-Quran secara langsung melalui lembarannya atau melalui komputer atau handphone?

Apabila ditetapkan bahwa tradisi masyarakat (urf) memandang bacaan melalui lembaran al-Quran yang tertulis berbeda dengan membaca al-Quran melalui lembaran-lembaran digital seperti komputer maka membaca melalui lembaran al-Quran memiliki keutamaan yang lebih besar. Namun sepertinya dewasa ini tradisi masyarakat (urf) tidak menyimpulkan demikian secara pasti dan berdasarkan hal ini kita tidak boleh membedakan antara jenis bacaan-bacaan yang ada.

Lampiran:

Jawaban Marja Agung Taklid terhadap pertanyaan ini adalah sebagai berikut:[1]

Ayatullah Agung Khamenei (Mudda Zhilluhu al-‘Ali):

Harap diperhatikan bahwa memandang lembaran (mushaf) al-Quran memiliki pahala. Jika urf masyarakat memandang komputer (program Quran) sama dengan memandang lembaran-lembaran al-Quran maka tidak terdapat perbedaan dalam hal ini. Kalau tidak memandang lembaran al-Quran lebih mengandung keutamaan.

Ayatullah Agung Siistani (Mudda Zhilluhu al-‘Ali):

Membaca secara langsung dari lembaran al-Quran lebih memiliki keutamaan.

Ayatullah Agung Makarim Syirazi (Mudda Zhilluhu al-‘Ali):

Tidak terdapat perbedaan di antara kedua hal ini.

Ayatullah Agung Shafi Gulpaigani (Mudda Zhilluhu al-‘Ali):

Dalam riwayat disebutkan, “Bacalah dan pandanglah mushaf al-Quran.” Karena itu memandang lembaran al-Quran dan lebih baik membaca langsung dari lembaran al-Quran.

Jawaban Ayatullah Mahdi Hadawi Tehrani (Semoga Allah Melanggengkan Keberkahannya) adalah sebagai berikut:

Tidak terdapat perbedaan dalam masalah ini. Kesemuanya adalah membaca al-Quran. [iQuest]

[1]. Pertanyaan ini diajukan oleh Tim Redaksi Islam Quest ke beberapa kantor Marja Agung Taklid: Ayatullah Agung Khamenei, Ayatullah Agung Siistani, Ayatullah Agung Makarim Syirazi, Ayatullah Agung Shafi Gulpaigani.

© 2024 Tanya Islam. All Rights Reserved.