Berkenaan dengan pandangan Imam Khomeini ihwal Dr. Syari`ati, berupa karya tulis beliau yang ada di tangan kita. Karya tersebut mengisahkan bahwa Imam Khomeini secara jelas tidak menyebutkan
nama Dr. Syari`ati dan tanggapan positif maupun negatif beliau mengenainya. Imam Khomeini mengkritik orang-orang yang beranggapan bahwa Allamah al-Majlisi adalah antek Dinasti Shafawiyah.[1]
Dalam banyak hal Imam Khomeini mengingatkan masyarakat, khususnya para mahasiswa untuk tidak ikut campur dalam permasalahan sosok seperti Dr. Syari`ati.[2] Beliau banyak menjelaskan pandangan tentang Islam tanpa ruhaniawan (Islam without Mullah) adalah dasar pemikiran yang bersumber dari adanya penghianatan, pemikiran Barat dan penjajahan.[3]
Perlu diketahui bahwa telah dilakukan penelitian yang cukup berkenaan dengan permasalahan ini. Meskipun permasalahan ini ditanyakan kepada kantor pusat penerbitan karya-karya Imam Khomeini, tidak ditemukan poin tambahan atas apa yang telah dijelaskan oleh Imam Khomeini. Di samping itu, Imam Khomeini mengatakan bahwa komentar para pendukung dan penentang Dr. Syari`ati berkenaan dengan tanggapan positif maupun negatif Imam Khomeini atasnya adalah perkataan tidak berdasar yang tidak bisa dijadikan sandaran atas kebenarannya.[]
Catatan kaki:
[1]. Shahife-ye Nur, jil. 3, hal. 240.
[2]. Ibid, jil. 2, hal. 250, jil. 6, hal. 22 & 29, jil. 8, hal. 74, jil. 1, hal. 227.
[3]. Ibid.