Dengan Nama-Nya Yang Mahatinggi
Para pengguna situs Tanya Islam yang budiman
Milal plural dari milat yang artinya aliran dan agama baik yang dari tuhan atau tidak yang benar atau yang batil. Sementara Nihal jamak dari nihlah artinya keyakinan, mazhab, aliran tertentu. Milal dan nihal artinya sama yaitu agama, mazhab aliran dan keyakinan.
Yang menjadi subjek matter (mawdu’) dari studi milal dan nihal adalah berbagai agama dan mazhab.
Tujuannya : mengkaji sejarah, dan keyakinan berbagai agama persamaan dan perbedaannya.
Kebutuhannya : Untuk membela dan mempertahankan agama dan mazhab yang benar dan menolak agama dan mazhab yang batil dengan metode yang jelas dan berdasarkan fakta-fakta. Metodenya wahyu dan akal.
Secara historis ilmu milal dan nihal dalah cabang dari ilmu sejarah agama-agama dan Ini adalah disiplin ilmu yang kuno.
Di abad ke-3 Abu Muhammad Hasan bin Musa Naubakhti (ulama imamiyah abad ke-3) menulis buku Firak al-Syiah dan Maqalat wa al-Firaq yang merupakan awal kitab yang disusun tentang ilmu milal dan nihal. Sejak saat itu para ulama lain mulai menulis tentang kitab-kitab Milal dan nihal yang lebih rinci seperti : al-Maqalat al-Islamiyun karya Abul Hasan Asy’ari (w.330) tokoh mazhab Syafi’i , kemudian Syekh Mufid (w.413) dalam kitab awail maqalat